Senin, 14 Januari 2013

Asal mula tanaman cengkeh


Tanaman
 
Murbei berasal dari Cina, tumbuh baik pada ketinggian lebih dari 100m diatas ppermukaan laut dan memerlukan cukup sinar matahari. Tanaman inimempunyai banyak jenis. Tinggi pohon sekitar 9 m. dan mempunyaipercabangan banyak. Daun tunggal, letak berseling dan bertangkai denganpanjang 1-4 cm. Helai daun bulat telur, berjari atau berbentuk jantung, ujungruncing, tepi bergerigi dan warnanya hijau. Bunga majemuk bentuk tandan,keluar dari ketiak daun, warnanya putih. Ukuran dan bentuk buah tergantungkepada jenis murbei. Juga warna buah ada yang putih, putih kemerahan, unguatau ungu tua sampai hitam. Di India utara murbei dibiarkan tumbuh sebagaipohon di belakang rumah dengan tujuan untuk buah yang enak dan harum.Tanaman murbei disamping sebagai pakan ulat sutera juga sebagai tanamankonservasi tanah dan penghijauan. Tanaman ini sudah lama dikenal di Indonesiadan mempunyai banyak nama antara lain : Besaran (Jawa Tengah dan JawaTimur), Kertu ( Sumatra Utara), Gertu (Sulawesi) Kitaoc (Sumatra Selatan),Kitau (Lampung), Ambatuah (Tanah Karo), Moerbei (Belanda), Mulberry(Inggris), Gelsa (Italia) dan Murles (Perancis).Murbei merupakan tanaman yang mempunyai banyak manfaat dan kegunaan.Selain sebagai sumber pakan ulat, tanaman murbei juga memiliki manfaat lain,yaitu sebagai bahan obat-obatan, desinfektan dan antiasmatik. Manfaat tersebutterdapat dalam berbagai bagian tanaman dari mulai daun, ranting, buah dankulit.
 
Daun rasanya pahit, manis, dingin dan masuk kedalam meridian paru dan hati.Khasiatnya sebagai peluruh kentut (karminatif), peluruh keringat (diaforetik),eluruh kencing (diuretik ), mendinginkan darah, pereda demam (antipiretik) danmemperjelas penglihatan.
 
Buah rasanya manis, dingin dan masuk ke dalam meridian jantung, hati danginjal. Fungsinya memelihara darah, ginjal, diuretik, peluruh dahak(ekspektoran), hipotensif, penghilang haus, meningkatkan sirkulasi darah danefek tonik pada jantung.
 
Kulit akar rasanya manis, sejuk dan masuk ke dalam meridian paru. Khasiatnyasebagai antiasmatik, ekspektoran, diuretik dan menghilangkan bengkak(detumescent).
 
Ranting rasanya pahit, netral dan masuk ke dalam meridian hati.. Khasiatnyasebagai karminatif, antipiretik, analgesik, antireumatik dan merangsangpembentukan kolateral.
 
a. Bentuk Tanaman
Tanaman
 
Murbei berasal dari Cina, tumbuh baik pada ketinggian lebih dari 100m diatas ppermukaan laut dan memerlukan cukup sinar matahari. Tanaman inimempunyai banyak jenis. Tinggi pohon sekitar 9 m. dan mempunyaipercabangan banyak. Daun tunggal, letak berseling dan bertangkai denganpanjang 1-4 cm. Helai daun bulat telur, berjari atau berbentuk jantung, ujungruncing, tepi bergerigi dan warnanya hijau. Bunga majemuk bentuk tandan,keluar dari ketiak daun, warnanya putih. Ukuran dan bentuk buah tergantungkepada jenis murbei. Juga warna buah ada yang putih, putih kemerahan, unguatau ungu tua sampai hitam. Di India utara murbei dibiarkan tumbuh sebagaipohon di belakang rumah dengan tujuan untuk buah yang enak dan harum.Tanaman murbei disamping sebagai pakan ulat sutera juga sebagai tanamankonservasi tanah dan penghijauan. Tanaman ini sudah lama dikenal di Indonesiadan mempunyai banyak nama antara lain : Besaran (Jawa Tengah dan JawaTimur), Kertu ( Sumatra Utara), Gertu (Sulawesi) Kitaoc (Sumatra Selatan),Kitau (Lampung), Ambatuah (Tanah Karo), Moerbei (Belanda), Mulberry(Inggris), Gelsa (Italia) dan Murles (Perancis).Murbei merupakan tanaman yang mempunyai banyak manfaat dan kegunaan.Selain sebagai sumber pakan ulat, tanaman murbei juga memiliki manfaat lain,yaitu sebagai bahan obat-obatan, desinfektan dan antiasmatik. Manfaat tersebutterdapat dalam berbagai bagian tanaman dari mulai daun, ranting, buah dankulit.
 
Daun rasanya pahit, manis, dingin dan masuk kedalam meridian paru dan hati.Khasiatnya sebagai peluruh kentut (karminatif), peluruh keringat (diaforetik),eluruh kencing (diuretik ), mendinginkan darah, pereda demam (antipiretik) danmemperjelas penglihatan.
 
Buah rasanya manis, dingin dan masuk ke dalam meridian jantung, hati danginjal. Fungsinya memelihara darah, ginjal, diuretik, peluruh dahak(ekspektoran), hipotensif, penghilang haus, meningkatkan sirkulasi darah danefek tonik pada jantung.
 
Kulit akar rasanya manis, sejuk dan masuk ke dalam meridian paru. Khasiatnyasebagai antiasmatik, ekspektoran, diuretik dan menghilangkan bengkak(detumescent).
 
Ranting rasanya pahit, netral dan masuk ke dalam meridian hati.. Khasiatnyasebagai karminatif, antipiretik, analgesik, antireumatik dan merangsangpembentukan kolateral.
 
a. Bentuk Tanaman
Cengkeh (Syzigium aromaticum) termasuk dalam suku Myrtaceae. Tumbuhan ini merupakan tanaman yang termasuk dalam kategori rempah-rempah dan pemanfaatannya bisa juga sebagai bahan obat. Asal dari tanaman ini masih dalam perdebatan di antara para ahli botani, ada yang mengatakan bahwa tanaman ini berasal dari Maluku Utara, Kepulauan Maluku, Philipina atau Irian.
Maluku Utara tampaknya merupakan daerah yang lebih kuat dan lebih diyakini oleh Masyarakat Negeri Morella sebagai asal mula Tanaman Cengkih. Hal ini dikarenakan di daerah ini terdapat tanaman cengkeh tua yang dianggap tertua di dunia karena ia telah tumbuh dan menghasilkan sejak zaman VOC sampai sekarang.
Konon kabarnya Tanaman cengkih yang ada sekarang bermula dari suatu peristiwa yang terjadi pada masa kejayaan kerajaan Ternate di Maluku Utara dan kerajaan Kapahaha di Morella Pulau Ambon.
Pada suatu ketika Sultan Ternate mengadakan pertemuan dengan para pemimpin wilayah dari seluruh Maluku untuk mengajak bergabung dengan Kerajaan Ternate. Di antara para Pemimpin tersebut di undang pula Raja dari Kerajaan Kapahaha.
Dan adapun maksud dari dari pertemuan tersebut adalah Sultan Ternate berkeinginan untuk menjadikan semua wilayah yang ada di Maluku masuk dalam wilayah kekuasaan Ternate, dan semua pemimpin yang hadir pada saat itu menyetujui rencana tersebut kecuali Raja Kapahaha, Setiap wilayah yang sudah bergabung dengan kesultanan ternate wajib membayar upeti kepada sultan ternate.
Selang beberapa waktu lamanya sebagai wujud penolakan Raja Kapahaha untuk bergabungdengan Kesultanan Ternate, Raja Kapahaha mengirim upeti kepada Sultan Ternate dan setelah upeti itu dibuka ternyata isinya adalah Mayat bayi dan Sultanpun Memerintahkan pengawalnya untuk menanam (memakamkan) mayat bayi tersebut di depan Keraton.
Beberapa tahun kemudian terjadi keanehan pada makam tersebut karena pada dua batu nisannya tumbuh dua tanaman, yang kemudian dirawat dengan baik oleh para abdi di Keraton namun satu tanaman di nisan bagian kaki mati dan yang tinggal hanya satu tanaman dinisan kepala.
Seiring dengan berjalannya waktu tanaman tersebut tumbuh besar kemudian berbunga dan berbuah dengan mengeluarkan harum yang semerbak, pada saat yang bersamaan Sultan mengadakan suatu acara dengan mengundang Semua pemimpin di wilayah kekuasaannya termasuk Raja Kapahaha, akan tetapi Raja Kapahaha mengutus seorang punggawa kerajaan kapahaha yaitu Upu Hatunuku untuk mewakili Raja Kapahaha pada pertemuan tersebut.
Setibanya di keraton Ternate semua Tamu tertarik dengan tanaman tersebut dan Para tamu tersebut berkeinnginan untuk membawa pulang buah dari pohon tersebut sebagai bibit yang akan dibawa ke daerah masing-masing namun keinginan tersebut tidak diperkenankan oleh Sultan Ternate dengan alasan tanaman tersebut menjadi sejarah hubungan Keraton Ternate dan Kerajaan Kapahaha.
Setelah selesai pertemuan para tamupun meninggalkan Keraton, ketika keluar dari keraton ini Upu Hatunuku tak menyadari bahwa pada ujung tongkatnya paling bawah yang berlubang telah masuk beberapa biji dari tanaman tersebut.
Setibanya di Wawane tongkat tersebut di letakkan di sebelah rumah yang beberapa lama kemudian ujung bawah tongkat tersebut pecah, Upu Hatunuku kemudian memeriksa apa yang menyebabkan sehingga tongkatnya yang terbuat dari bambu bisa pecah, setelah diperiksa ternyata biji dari tanaman yang ada di depan Keraton Ternate itu, Kemudian Upu Hatunuku menanam Biji yang suadah mulai tumbuh tersebut dan setelah besar dinamai dengan Nama Pukulawang yang bermakna tidak bergabung dan ingin sendiri atau juga bermakna merasa takjub bila melihatnya.

Manfaat Cengkeh
Minyak esensial dari cengkeh mempunyai fungsi sebagai anastetik dan antimikroba. Minyak cengkeh dapat diguna untuk menghilangkan bau napas dan menghilangkan sakit gigi. Zat eugenol digunakan dokter gigi untuk menenangkan syaraf gigi. Manfaat cengkeh yang lain mengatasi gangguan pencernaan, muntah karena lambung dingin, sakit perut, mual, sakit di dada dan perut, sakit gigi, batuk, masuk angin, penghangat badan, perut mulas sewaktu haid, rematik, dan pegal linu. 

Meskipun Indonesia merupakan negara penghasil cengkeh terbesar didunia, namun saat ini dipasaran sudah sulit menemukan produk ini. Sulitnya menemukan cengkeh dipasaran karna cengkeh digunakan secara besar-besaran untuk bahan baku rokok, sementara itu produksi cengkeh sudah menurun drastik karna berbagai macam sebab yang salah satunya karna faktor cuaca. Namun bagi anda yang ingin menggunakan cengkeh untuk bumbu masak atau obat nggak usah risau, melalui situs online Berkah Herbal anda bisa memesan cengkeh dalam bentuk Cengkeh Bubuk.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar