Senin, 14 Januari 2013

Sejarah Bahasa Pemrogroman Java





Pada 1991, sekelompok insinyur Sun dipimpin oleh Patrick Naughton dan James
Gosling ingin merancang bahasa komputer untuk perangkat konsumer seperti cable
TV Box. Dikarenakan perangkat tersebut tidak memiliki banyak memori, bahasa
harus berukuran kecil dan mengandung kode yang liat. Juga karena manufakturmanufaktur
berbeda memilih processor yang berbeda pula, maka bahasa harus
bebas dari manufaktur manapun. Proyek diberi nama kode ”Green”.

Kebutuhan untuk fleksibilitas, kecil, liat dan kode yang netral terhadap platform
mengantar tim mempelajari implementasi Pascal yang pernah dicoba. Niklaus Wirth,
pencipta bahasa Pascal telah merancang bahasa portabel yang menghasilkan
intermediate code untuk mesin hipotesis. Mesin ini sering disebut dengan mesin
maya (virtual machine). Kode ini kemudian dapat digunakan di sembarang mesin
yang memiliki interpreter. Proyek Green menggunakan mesin maya untuk mengatasi
isu utama tentang netral terhadap arsitektur mesin.


Karena orang–orang di proyek Green berbasis C++ dan bukan Pascal maka
kebanyakan sintaks diambil dari C++, serta mengadopsi orientasi objek dan bukan
prosedural. Mulanya bahasa yang diciptakan diberi nama ”Oak” oleh James Gosling
yang mendapat inspirasi dari sebuah pohon yang berada pada seberang kantornya,
namun dikarenakan nama Oak sendiri merupakan nama bahasa pemrograman yang
telah ada sebelumnya, kemudian SUN menggantinya dengan JAVA. Nama JAVA
sendiri terinspirasi pada saat mereka sedang menikmati secangkir kopi di sebuah
kedai kopi yang kemudian dengan tidak sengaja salah satu dari mereka
menyebutkan kata JAVA yang mengandung arti asal bijih kopi. Akhirnya mereka
sepakat untuk memberikan nama bahasa pemrograman tersebut dengan nama Java.

Produk pertama proyek Green adalah Star 7 (*7), sebuah kendali jarak jauh yang
sangat cerdas. Dikarenakan pasar masih belum tertarik dengan produk konsumer
cerdas maka proyek Green harus menemukan pasar lain dari teknologi yang
diciptakan. Pada saat yang sama, implementasi WWW dan Internet sedang
mengalami perkembangan pesat. Di lain pihak, anggota dari proyek Green juga
menyadari bahwa Java dapat digunakan pada pemrograman internet, sehingga
penerapan selanjutnya mengarah menjadi teknologi yang berperan di web.



Pada versi awal kemunculan bahasa pemrograman JAVA pada tahun 1996. JAVA meluncurkan JAVA versi 1.0 yang berisi paket standard awal JAVA, yang kemudian terus berkembang hingga sekarang. Terdapat banyak paket dalam versi ini, antara lain:
  1. java.lang : Peruntukan kelas elemen-elemen dasar.
  2. java.io : Untuk sistem input output.
  3. java.util : Peruntukan kelas pelengkap seperti kelas struktur data dan kelas kelas penanggalan.
  4. java.net : Untuk kelas TCP/IP yang memungkinkan satu komputer bisa berinteraksi dengan komputer lain.
  5. java.awt : Yaitu paket dasar java GUI.
  6. java.applet : Desain antarmuka untuk web.
Kelebihan dari bahasa pemrograman JAVA ini adalah:
  1. Multiplatform, yaitu bahasa pemrograman ini bisa dibaca oleh platform lain. Sesuai seperti prinsipnya yaitu “Write Once, Run Anyway” atau “Tulis Sekali, Jalankan dimana saja”. Maksudnya menuliskan suatu program sekali, maka program tersebut bisa dijalankan di sistem operasi lain. Hal ini terjadi di JAVA karena JAVA dikompilasi ke dalam bahasa mesin (bytecode).
  2. OOP (Object Oriented Programming). Bahasa pemrograman JAVA telah mendukung sepenuhnya bahasa pemrograman berorientasi objek.
  3. Bergaya Bahasa C++.
Kekurangan dari bahasa pemrograman JAVA antara lain:
  1. Write Once, Run Anyway“. Bahasa JAVA masih belum sepenuhnya multiplaform. Karena seperti pada SWT-AWT sampai sekarang belum bisa berjalan di Mac OSX.
  2. Pengunaan memori lebih banyak daripada bahasa pemrograman lain, karena bahasa JAVA ini di kompilasi ke dalam bentukbytecode. Maka komputer akan menterjemahkan bahasa mesin ini agar bisa dikompilasi secara sempurna.
Tahap kompilasi bahasa pemrogramana JAVA:
  1. Tulis program, simpan ke dalam extensi *.java.
  2. Kompilasi file java tadi sehingga terdapat file *.class.
Nah, dalam perkembangan JAVA saat ini, JAVA banyak digunakkan di banyak bidang aplikasi, antara lain: Java Desktop Application, J2me (Java Micro Edition) atau sering dikenal Java for Mobile, Java Web Server (JSP, JSF), Java Applet, dan Java untuk TV Cable.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar