Senin, 14 Januari 2013

Stuktur Bahasa Pemrograman C++


truktur B
Bentuk dasar bahasa C secara umum :
  1. Praprosessor
  2. Prototipe Fungsi
  3. Variabel
  4. Fungsi
/* Bentuk Program C */ ß—- bentuk komentar
#include <stdio.h> ß— praprosessor
float jumlah(float x, float y); ß— prototipe fungsi
main() ß—- fungsi
{
int a = 6;
int b = 3; ß— variabel
float c;
.
.
}
float jumlah(float x,float y); ß— fungsi

Pada hakekatnya program C merupakan susunan dari beberapa fungsi. Program yang paling sederhana harus memiliki sebuah fungsi.
Dasar Pemrograman C
Tipe kesalahan pada C:
  1. Kesalahan Sintax
Bahasa C hanya dapat dieksekusi jika program tersebut memiliki sintak yang telah sepenuhnya benar. Jika tidak maka proses akan berhenti dan memberikan pesan kesalahan.
  1. Kesalahan Run-time
Kesalahan tidak akan muncul sebelum program dijalankan. Kesalahan ini juga disebut exception karena menunjuk adanya sesuatu yang ganjil (tidak benar).
  1. Kesalahan Logika
Program akan tetap berjalan dengan sukses tanpa pesan kesalahan namun program tidak sesuai dengan yang diinginkan programmer.
Elemen Dasar C:
  1. Pengenal (identifier)
Merupakan nama yang digunakan sebagai tempat untuk variabel, fungsi dan konstanta yang didefinisikan oleh programmer.
Beberapa ketentuan khusus mengenai nama variabel:
  1. Tidak boleh diawali dengan angka
  2. Harus diawali dengan huruf atau karakter garis bawah (_) selanjutnya dapat diikuti huruf atau angka
  3. Tidak boleh menggunakan operator aritmatika seperti +,-,/,* dan karakter khusus seperti ;,#,@,$ dsb
  4. Tidak diperbolehkan menggunakan spasi jika terdiri dari dua kata atau lebih
  5. Tidak boleh menggunakan kata-kata yang telah memiliki arti khusus dalam bahasa C
  6. Panjang maksimum 32 karakter, jika lebih otomatis sistem hanya tetap mengenal 32 karakter
  1. Kata Kunci (keyword)
Bahasa C mempunyai sedikit kata kunci yaitu 32 kata kunci :
auto         double       int         struct
break        else         long        switch
case         enum         register    typedef
char         extern       return      union
const        float        short       unsigned
continue     for          signed      void
dDefault     goto         sizeof      volatile
do           if           static      while
  1. Tipe data Dasar
Berdasarkan jenisnya dapat dibagi menjadi 4 tipe data dasar:
    1. Tipe Integer : untuk menyimpan data bernilai bilangan bulat
    2. Tipe Float : untuk menyimpan data bernilai real
    3. Tipe Char : menyimpan data berupa karakter yaitu huruf, simbol dan angka
    4. Tak Bertipe (void): digunakan apabila fungsi tidak menghasilkan nilai
  1. Variabel
Digunakan untuk menyimpan suatu nilai tertentu yang nilainya dapat diubah-ubah.
Deklarasi :     tipe daftar-variabel
Contoh:          int SKS;
float uas,uts,kuis,tugas;
Variabel juga dapat diberi nilai menggunakan tanda = misal:
int SKS=4;
char huruf=’A’;
main()
{
.
.
}
Dalam C, tanda sama dengan (=)juga dapat digunakan sebagai multiple assignment, misal:
x=y=z=9;  /*jika nilai x=9, y=9, z=9
Jika variabel ditempatkan diatas fungsi main () maka variabel tersebut merupakan variabel global sedangkan variabel lokal terletak di dalam suatu fungsi
  1. Konstanta
Nilai suatu konstanta tidak bisa berubah (bernilai tetap). Pendeklarasian mirip variabel, namun karena tidak berubah biasanya memakai praprosessor #define dan tidak diakhiri titik koma (;).
#define MAX 10
#define TRUE 1
#define FALSE 0
  1. Operator
Merupakan simbol khusus yang merepresentasikan perhitungan sederhana. Nilai yang digunakan disebut operand.
Tipe operator:
    1. Operator Penunjukan (assignment)
Memberikan nilai dari bagian sebelah kanan operator ke bagian sebelah kiri operator. Menggunakan tanda =. Termasuk: +=, -=, *=, /=, %=, dan **=
Contoh : x=x+1 sama artinya dengan x+=1
    1. Operator Aritmatika
Standard aritmatika dalam bahasa C:
  1. Penambahan : plus (+)
  2. Perkalian : asterik (*)
  3. Pengurangan : minus (-)
  4. Pembagian : / (dapat digunakan baik untuk data tipe integer maupun float)
  5. Sisa hasil bagi : modulus (%) hanya dapat digunakan untuk tipe integer
  6. Parenthesis (tanda kurung) juga dapat digunakan
Dalam C juga dikenal : increment (++) dan decrement (–)
    1. Operator Relasional
Operator untuk membandingkan kesamaan dua nilai digunakan tanda == (bukan =) dan menghasilkan sebuah ekspresi boolean
Operator lainnya:
  1. x != y (x tidak sama dengan y)
  2. x > y (x lebih besar dari y)
  3. x < y (x lebih kecil dari y)
  4. x >= y (x lebih besar atau sama dengan y)
  5. x <= y (x lebih kecil atau sama dengan y)
  6. Operator and menggunakan &&
  7. Operator or menggunakan ||
  8. Operator tidak menggunakan not
    1. Operator Logika :
  1. Pernyataan
Merupakan instruksi atau perintah yang akan dikerjakan selama eksekusi program.
Sebuah program terdiri dari beberapa pernyataan. Jenis pernyataan :
  1. Pernyataan penunjukan
c=sqrt(pow(a,2)+pow(b,2));
  1. Pernyataan pemanggilan fungsi
tukar (x,y);
  1. Pernyataan Pengendalian Program
for(i=1;i<=4;i++)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar