Senin, 14 Januari 2013

Turbo Pascal

Sejarah perkembangan Turbo Pascal

Turbo Pascal adalah sebuah sistem perkembangan perangkat lunak yang terdiri atas kompiler dan lingkungan perkembangan terintegerasi IDE ( Develovement Environment ) atas bahasa pemrograman Pascal untuk sistem operasi CP/M, CP/M-86 dan MS-DOS, yang dikembangakan oleh Borland pada masa kepemimpinan Philippe Khan. Nama Borland Pascal umumnya digunakan untuk paket perangkat lunak tingkat lanjut dengan kepustakaan yang lebih banyak dan pusaka kode sumber standar. Sementara versi yang lebih murah dan paling luas digunakan dengan nama Turbo Pascal. Nama Borlan Pascal juga digunakan sebagai dialek spesifik pascal buatan Borland.
Borland telah mengembangkan tiga buah versi lama dari turbo pascal secara gratis disebabakan karena sejarah yang panjang khusus untuk versi 1.0, 3.02 dan 5.5 yang berjalan pada sistemm operasi MS-DOS.

Turbo Pascal pada awalnya adalah kompiler Blue label Pascal yang dibuat untuk sistem operasi komputer mikro berbasis kaset, NAsSys, milik Nascom tahun 1981 oleh anders Hejlsberg. Kompiler tersebut ditulis ulang untuk CP/M dan dinamai Compas Pascal, dan kemudian dinamai Turbo Pascal untuk system operasi MS-Dos dan CP/M. Versi Turbo Pascal untuk Komputer Apple Macintosh sebenarnya telah dikembangkan pada tahun 1986, namun pemgembangannya dihentikan sekitar tahun 1992. Versi-versi lain pernah tersedia pula untuk mesin-mesin CP/M seperti DEC Rainbow dalam beberapa pengembangannya.

Borland membeli lisensi atas kompiler polypascal yang ditulis oleh Anders Hejlsberg (poly data adalah perusahaan yang didirikan di Denmark) dan menambahkan antara muka penggunaan serta editor . Anders Hejlsberg kemudian bergabung sebagai karyawan dan menjadi semua arsitek atas semua versi kompiler Turbo Pascal dan tiga versi pertamanya.


1.1 Turbo Pascal versi I

Versi pertama dari Turbo Pascal memiliki unjuk kerja yang sangat cepat dibandingkan dengan kompiler Pascal untuk komputer mikro lainnya . kompiler tersebut tersedia untuk system operasi CP/M CP/M-86, dan MS-Dos dan penggunaannya sangat luas pada masa itu .versi turbo pascal CP/M saat itu biasa digunakan pada komputer apple II yang sangat popular jika digunakn dengan sebuah Z-80 SoftCArd produk perangkat keras pertama yang dikembangakan Microsoft di tahun 1980.

Pada saat itu CP/M menggunakan format berkas executable yang sederhana dengan mengunakan ektensi .COM , system operasi MS-DOS bisa menggunakannya baik .COM ( tidak compatible dengan format yang terdapat pada CP/M) maupun format .EXE . Turbo Pascal pada saat itu hanya mendukung kode biner berformat.COM, pada masa itu hal tersebut tidak menjadi suatu bentuk keterbatasan . perangkat lunak Turbo Pascal itu sendiri merupakan berkas berektensi .COM dan berukuran sekitar 28 kilobita termasuk editor, compiler, dan linker dan rutin-rutin pusaka . Efisiensii proses edit/ kompilasi/ jalankan lebih cepat dibandingkan dengan implementasi Pascal pada kompiler lainnya disebabkan semua elemen yang terkait dalam pengembangan program diletakan pada memori komputer (RAM) dan karena kompilernya sendiri merupakan kompiler berjenis single-pass kompiler yang ditulis dengan bahasa assembler, dan untuk proses kerja kompilasi sangat cepat dibandingkan dengan produk lain ( bahkan dibandingkan dengan compiler C milik Borland sendiri ).

Ketika pertama kali versi Turbo Pascal muncul pada tanggal 20 november 1983 jenis IDE yang digunakan masih terbilang baru. Pada debutnya terhadap pasar perangkat lunak di Amerika perangkat lunak tersebut dibandrol dengan harga sekitar $ 49.99 kualitas kompiler Pascal terintegrasi terhadap dalam Turbo Pascal sangat baik dibandingkan competitor lain dan atas fitur-fitur tersebut ditawarkan dengan harga yang terjangkau.

1.2 Turbo Pascal versi II dan III

Merupakan pengembangan lebih lanjut dari versi sebelumnya mampu bekerja dalam memori dan menghasilkan berkas biner berektensi .COM/.CMD. dukungna atas sistem operasi CP/M dan CP/M-86 dihentikan setelah versi III

1.3 Turbo Pascal versi IV

Dikembangkan pada tahun1987 merupakan perangkat lunak yang ditulis yang untuk keseluruhan system kompiler menghasilkan berkas biner berektensi .EXE pada MS-DOS dan tidak lagi .COM. Sistem operasi CP/M dan CP/M-86 tidak lagi didukung pada versi kompiler ini versi ini pula memperkenalkan sebuah tatap muka berlayar penuh yang dilengkapi dengan menu menarik, versi –versi awal memiliki layar menu berbasis teks, dan editor berlayar penuh. Microsoft Windows belum ada pada saat versi ini dikembangkan.

1.4 Turbo Pascal versi V

Diperkenalkan dengan layar biru yang menjadi ciri khas yang sangat familiar dan kemudian menjadi merk dagang perusahaan perangkat kompiler MS-DOS sampai era DOS berakhir di petengahan tahun 1990-an.

1.5 Turbo Pascal versi VII

Versi terakhir yang pernah dikembangkan adalah versi 7 Borland Pascal 7 terdiri atas sebuat IDE dan kompiler untuk MS-DOS ,DOS terektensi , dan program Windows. Turbo Pascal 7 disisi lain hanya bisa membuat program MS-DOS standar. Perangkat lunak tersebut dilengkapi pula dengan pusaka grafis yang mengabstraksi pemrograman dalam menggunakan beberapa driver grafis eksternal, namun untuk kerja pusakan ini tidak memuaskan.

Meski semua versi Turbo Pascal mendukung inline machine code. Kode mesin yang disertakan dengan berbasi kode sumber bahasa pascal, versi-versi berikut mendukung integrasi bahasa perakit (assembler) dengan pascal secara mudah . Hal ini memungkinkan pemrogram untuk meningkatkan kerja eksekusi program lebih lanjut selain itu mememungkinkan pemrogram untuk mengakses perangkat keras secara langsung .
Dukungan atas model memori atas prosesor 8086 tersedia melalui inline assembly, opsi kompiler, dan eksensi bahasa seperti 30menggunakan kunci “absolute”.

2 Sejarah Perkembangan Delphi

Pada tahun 1995 borland menghetikan pengembangan Turbo Pascal dan menggantinya dengan Delphi berbasis objek Pascal (bahasa pascal yang telah dilengkapi dengan fitur pemrograman berorientasi objek ) perangkat lunak tersebut membawa banyak konsep baru kepada pengguna Turbo Pascal seperti konsep pemrograman berbasis RAD ( Rapid Application Develovement ) meski demikian versi 32 bit Delphi masih mendukung cukup banyak aspek-aspek yang ada pada turbo pascal. Beberapa produk lain yang compatible dengan Turbo Pascal juga bermunculan seperti Free Pascal dan Virtual Pascal.

Delphi adalah sebuah bahasa pemrograman dan lingkungan pengembangan perangkat lunak . Produk ini dikembangkan oleh Borland (sebelumnya dikenal sebagai inpires). Bahasa Delphi yang sebelumnya dikenal sebagai objek Pascal ( Pascal dengan ektensi pemerograman berorientasi objek (PBO/OOP) pada mulanya ditunjukan hanya untuk Microsoft Windows, namun saat ini telah mampu digunakan untuk mengembangkan aplikasi untuk linuk dan Microsoft .NET framework . Dengan mengunakan Free Pascal yang merupakan proyek opensource, bahasa ini dapat pula digunakan untuk membuat program yang berjalan disistem operasi MacOs X dan Windows CE. 

Pada tahun 2001 sebuah versi linuk dikenal sebagai Kylik tersedia . dengan satu rilis baru setiap tahunnya,pada tahun 2002 dukungan untuk linux ( melalui Kylix dan CLX Component Library ) ditambahkan dan tahun 2003 .Net mulai didukung dengan munculnya Delphi .NET ( Delphi 8 ) yang kini sudah keluar, juga versi.Net terbaru yaitu RAD Studio 2007 dan Turbo Delphi .NET dengan versi desktopnya yaitu Delphi 2007 for win 32 dan Turbo Delphi.

Chief Architect yang melahirkan Delphi , dan pendahulunya turbo pascal adalah Anders Hejlsberg sampai kemudian ia pindah ke Microsoft tahun 1996 dimana ia sebagai chief designer C# dan termasuk orang kunci dalam perancangan Microsoft .NET framework didukungan penuh untuk .NET ditambahkan pada Delphi 8 ( yang dirilis pada bulan desember 2003 ) dengan penampilan user interface ( look and fell ) mirip dengan Microsoft Visual Studio .NET.

Delphi 2005 (Delphi 9) mendukung code generation baik untuk win 32 maupun .NET dan seperti yang telah dikenal fitur-fitur manipulasi data secara langsung dari database secara design-time . Ia juga membawa banyak pembaharuan pada IDE secara signifikan.



Bahasa pemrograman pada tahun 1960-an sangat rumit. Kemudian Wirth ingin menciptakan bahasa pemrograman yang sederhana dan ringkat tetapi cukup baik untuk memecahkan berbagai macam masalah. Ada dua tujuan yang ingin dicapai Wirth, yaitu menjadikan Pascal sebagai bahasa yang:
  1. Sesuai untuk pengajaran pernrograman sebagai sebuah disiplin yang sistematis, dengan konsep dasar yang jelas dan secara alamiah direfleksikan oleh bahasa.
  2. Efisien untuk dieksekusi oleh komputer.
Dalam perkembangan selanjutnya, muncul beberapa versi bahasa Pascal seperti yang kita kenal sekarang ini, yang kesemuanya itu merupakan versi-versi bahasa pascal yang masing-masing punya kelebihan dan kekurangan.
Kompilator

Komputer hanya dapat mengeksekusi bahasa yang dikenalinya. Bahasa yang langsung dapat dikenali oleh komputer adalah bahasa mesin atau sering disebut dengan bahasa tingkat-rendah (low-level language). Pascal sebagai salah satu bahasa tingkat tinggi (high-level language) untuk dapat dikenali oLeh komputer harus diterjernahkan menjadi bahasa mesin. Untuk itu dikembangkanlah sebuah program penerjemah yang disebut dengan kompilator (compiler). Kompilator menerjemahkan bahasa pernrograman tingkat-tinggi menjadi kode-kode yang dapat dikenaLi oleh komputer untuk kemudian dieksekusi.

Untuk dapat mengeksekusi program yang ditulis dalam Pascal, dibutuhkan kompitator Pascal. Menjalankan prograrn terdiri dari tiga proses:
  1. Menulis program dalam Pascal, yang disebut dengan program sumber (source program), dengan text-editor. Text-editor III sudah banyak disediakan dan menyatu dengan kompilator.
  2. Menjalankan kompilator untuk menerjemahkan, atau mengkompilasi, program sumber dari Pascal ke dalam bahasa mesin. Bahasa mesin ini disebut dengan program objek (object program).
  3. Mengeksekusi object program.
Beberapa sistem menggabungkan dua proses terakhir menjadi satu proses, yaitu perintah “run”. Apakah fasilitas ini digunakan atau tidak, sebuah program sumber tetap harus diterjemahkan dulu ke dalam bahasa mesin sebelum dieksekusi.
Kompitator Pascal adalah sebuah software, bukan perangkat keras hardware. Kompilator adalah program yang disimpan pada file dalam disk. Seperti halnya program lain, kompitator mempunyai masukan, melakukan proses, dan menghasilkan keluaran.
Cara menggunakan Turbo Pascal

Masukan disket Turbo Pascal pada drive A dan disket kerja pada drive B (optional) Pada prompt DOS ketikan kata TURBO, kemudian tekan tombol ENTER. Atau bila Turbo Pascal ada di drive C langsung pilih  file Tpx.exe di C:\TP\Bin.

Menu Utama terdiri dari pilihan File, Edit, Search, Run, Compile, Debug, Option, Window, dan Help File Menu.
File Menu terdiri dari
  • New : Perintah ini digunakan untuk membuat sebuah program pascal yang baru.
  • Open : Perintah ini digunakan untuk mengaktifkan atau memanggil kembali suatu file yang pernah anda buat. Hal ini dapat dilakukan langsung dari kotak penyuntingan dengan menekan tombol : F3.
  • Save : Perintah ini berfungsi untuk menyimpan program anda ke disk.
  • Save as:Digunakan apa bila kita ingin menyimpan program kedalam nama lain
  • Save all : Perintah ini berfungsi menyimpan semua window yang kita buka.
  • Change Dirtectory : Perintah ini digunakan untuk memindahkan directory yang aktif ke directory yang lain.
  • Print : Digunkan apa bila kita ingin melihat source code dalam bentuk hard Copy
  • Printer setup : Digunakan untuk melakukan set up terhadap Komputer.
  • DOS Shell : Menjalankan command DOS yang sifatnya sementara, untuk kembali ke layar penyuntingan cukup dengan mengetikan : EXIT <enter>.
  • EXIT : Keluar dari penyuntingan ke command DOS.
________________________________________

Edit Menu digunakan untuk mengedit program.
  • Run Menu dipilih bilamana akan menjalankan program yang ada di jendela edit/penyuntingan.
  • Compile Menu dipilih bilamana akan mengkompilasi program yang hasilnya dapat disimpan di disk yang berextension .EXE atau di memory.
  • Option Menu dipilh untuk mengatur atau menentukan kembali bagaimana integrated environment bekerja.
  • Debug dan Break/Watch Menu digunakan untuk melacak program.
________________________________________

Hotkeys

Di dalam Turbo Pascal disediakan beberapa hotkey atau shortcut yang dapat dipergunakan. Hotkey adalah tombol-tombol yang telah diatur untuk melakukan fungsi tertentu. Berikut ini adalah hotkey yang dapat digunakan :

Tombol Kegunaan
  • F1    Menampilkan informasi tentang posisi saat itu (help)
  • F2    Menyimpan program yang ada di jendela penyuntingan/edit
  • F3    Mengambil (load) program dari disk
  • F5    Zoom dan unzoom jendela yang sedang aktif
  • F6    Switch ke window yang aktif
  • F9    Melakukan fungsi “Make”
  • F10    ke keadaan menu utama
  • Alt-F1    Menampilkan layar yang berisi help terakhir kali ditampilkan
  • Alt-F3    Mengambil (pick) program dari disk
  • Alt-F5    Ke posisi layar hasil
  • Alt-F9    Mengkompilasi program
  • Alt-F10    Menampilkan versi dari Turbo Pascal
  • Alt-B    Memilih Break/Watch menu
  • Alt-C    Memilih Compile menu
  • Alt-D    Memilih Debug menu
  • Alt-E    Memilih edit menu
  • Alt-F    Memilih File menu
  • Alt-O    Memilih Option menu
  • Alt-R    Memilih Run menu
  • Alt-X    Mengakhiri turbo pascal dan kembali ke prompt DOS
  • Alt-F6    Jendela berikutnya
  • Ctrl-F9    Menjalankan program

Perintah Dasar dan Fitur Phyton


Python adalah bahasa pemrograman interpretatif multi guna dengan filosofi perancangan yangberfokus pada tingkat keterbacaan kode. Python diklaim sebagai bahasa yang menggabungkan kapabilitas, kemampuan, dengan sintaksis kode yang sangat jelas, dan dilengkapi dengan fungsionalitas pustaka standar yang besar serta komprehensif.
beberapa fitur python antara lain.
-memiliki aturan layout kode sumber yang memudahkan pengecekan, pembacaan kembali dan penulisan ulang kode sumber.
-berorientasi obyek.
-dan lain sebagainya
anda dapat bekerja dengan Python secara interaktif dengan interpreter Python.Dalam mode interaktif kita dapat bekerja seperti saat kita bekerja dalam terminal/prompt sistem operasi. Interpreter Python bisa Anda aktifkan dengan memberi perintah pada prompt sistem operasi:
$python
Interpreter Python akan menampilkan :

Python 1.5.2 (#1, Feb 1 2000, 16:32:16) [GCC egcs-2.91.66 19990314

+/Linux (egcs-on linux-i386 

Copyright 1991-1995 Stichting Mathematisch Centrum, Amsterdam

>>>
Tiga tanda lebih besar (>>>) adalah prompt utama Python.
untuk memulai kalian tinggal tulis perintah atau codingnya secara interaktif
 >>> print " hello word " 
maka akan menghasilkan output.
hello word
contoh lain,menggunakan variabel :
 >>>nilai = 50+30 >>>print nilai
maka hasilnya adalah :
 80 
Untuk keluar dari prompt Python menuju prompt sistem operasi Anda bisa menekan tombol Ctrl-D, atau dengan mengetik perintah exit().
selanjutnya kita akan mencoba menggunakan bekerja dengan python dengan sebuah file.
pertama kita buat sebuah file.
contohnya kita akan membuat sebuah file hello.py ,silakan kalian buat sebuah file dengan editor kesayangan anda, buatlah dengan nama hello.py,lalu isi file itu dengan perintah seperti ini.
 #!/usr/bin/env python
 print "hello word" 
kalau sudah,kita kembali ke terminal untuk menjalankan file python hello.py yang baru saja kita buat.
$python hello.py
maka akan menghasilkan/mengeluarkan kata dibawah ini,
hello word
jadi perintah $python pada terminal akan menjalankan perintah pada sebuah file python,yaitu hello.py..
jadi kesimpulannya, python dapat bekerja secara interaktif,atau langsung di terminal ataupun dengan membuat sebuah file terlebih dahulu.
Fitur
Beberapa fitur yang dimiliki Python adalah:
  • memiliki kepustakaan yang luas; dalam distribusi Python telah disediakan modul-modul 'siap pakai' untuk berbagai keperluan.
  • memiliki tata bahasa yang jernih dan mudah dipelajari.
  • memiliki aturan layout kode sumber yang memudahkan pengecekan, pembacaan kembali dan penulisan ulang kode sumber.
  • berorientasi obyek.
  • memiliki sistem pengelolaan memori otomatis (garbage collection, seperti java)
  • modular, mudah dikembangkan dengan menciptakan modul-modul baru; modul-modul tersebut dapat dibangun dengan bahasa Python maupun C/C++.
  • memiliki fasilitas pengumpulan sampah otomatis, seperti halnya pada bahasa pemrograman Java, python memiliki fasilitas pengaturan penggunaan ingatan komputer sehingga para pemrogram tidak perlu melakukan pengaturan ingatan komputer secara langsung.



Sejarah Bahasa Pemrograman Phyton


 
 
 
Sejarah Bahasa Pemrograman Python
 Python dikembangkan oleh Guido van Rossum pada tahun 1990 di CWI, Amsterdam sebagai kelanjutan dari bahasa pemrograman ABC. Versi terakhir yang dikeluarkan CWI adalah 1.2. Tahun 1995, Guido pindah ke CNRI sambil terus melanjutkan pengembangan Python. Versi terakhir yang dikeluarkan adalah 1.6. Tahun 2000, Guido dan para pengembang inti Python pindah ke BeOpen.com yang merupakan sebuah perusahaan komersial dan membentuk BeOpen PythonLabs. Python 2.0 dikeluarkan oleh BeOpen. Setelah mengeluarkan Python 2.0, Guido dan beberapa anggota tim PythonLabs pindah ke DigitalCreations.
Saat ini pengembangan Python terus dilakukan oleh sekumpulan pemrogram yang dikoordinir Guido dan Python Software Foundation. Python Software Foundation adalah sebuah organisasi non-profit yang dibentuk sebagai pemegang hak cipta intelektual Python sejak versi 2.1 dan dengan demikian mencegah Python dimiliki oleh perusahaan komersial. Saat ini distribusi Python sudah mencapai versi 2.6.1 dan versi 3.0. Nama Python dipilih oleh Guido sebagai nama bahasa ciptaannya karena kecintaan guido pada acara televisi Monty Python’s Flying Circus. Oleh karena itu seringkali ungkapan-ungkapan khas dari acara tersebut seringkali muncul dalam korespondensi antar pengguna Python.
 
Kelebihan Python :
- Tidak ada tahapan kompilasi dan penyambungan.
- Tidak ada deklarasi tipe sehingga program menjadi lebih sederhana, singkat dan fleksibel.
- Manajemen memori otomatis.
- Tipe data dan operasi tingkat tinggi.
- Pemrograman berorientasi objek.
- Pelekatan dan perluasan dalam C.
- Terdapat kelas, modul dan eksepsi.
- Pemuatan dinamis modul C.
- Pemuatan kembali secara dinamis modul Python seperti memodifikasi aplikasi tanpa menghentikannya.
- Model objek universeral kelas Satu.
- Konstruksi pada saat aplikasi berjalan.
- Interaktif, dinamis dan alamiah.
- Akses hingga informasi interpreter.
- Portabilitas untuk portable kode byte sehingga kesepatan eksekusi bertambah dan melindungi kode sumber.
- Antarmuka terpasang untuk pelayanan keluar seperti perangkat bantu system, GUI, Persistence, database, dll.
 
Kekurangan Python :
- Beberapa penugasan terdapat diluar dari jangkauan python.
- Python bukan merupakan perangkat bantu terbaik untuk pengantar komponen performa kritis.
- Python tidak dapat digunakan sebagai dasar bahasa pemrograman implementasi untuk beberapa komponen.
- Python memberikan efisiensi dan fleksibilitas tradeoff by dengan tidak memberikannya secara menyeluruh.
- Python menyediakan bahasa pemrograman optimasi untuk kegunaan.


Delphi




Sejarah Bahasa Pemrograman Delphi
Delphi merupakan salah satu jenis bahasa pemrograman yang fleksibel penggunaannya untuk mengembangkan aplikasi program underWindows dengan tampilan yang smooth seperti pada Sistem Operasi Windows itu sendiri..
Mendengar kosakata Delphi mungkin orang sudah tidak asing dengan nama ini yang memang menggunakan kosakata bahasa Yunani. Konon dalam sejarah mitologi Yunani, Delphi adalah kuil yang dibangun untuk menyembah Dewa Apollo, salah satu Dewa yang disegani oleh orang-orang Yunani selain Dewa-Dewa lain seperti Jupiter, Titan dan lain sebagainya.
Borland sebagai pengembang perangkat lunak yang sudah ada sejak era 1980′an menggunakan ikon dan nama Delphi sebagai salah satu perangkat lunak pembantu pemrograman untuk membuat program yang sudah mengarah ke Pemrograman Yang Berorientasi pada Objek atau dikenal dengan istilah OOP (Object Oriented Programming).
Semenjak zaman produk-produk “turbo” dengan Turbo Pascal, Turbo/Borland C/C++, Turbo Assembler
belasan tahun silam hingga RAD Tool Delphi, C++ Builder saat ini. Kesemua jajaran produk borland tersebut pernah berjaya sebagai produk-produk unggulan di masanya.
 
Perjalanan Panjang Delphi
 
Mengenal Delphi berarti kita harus melakukan perjalanan ulang (flash-back), dimana Delphi sendiri sudah melalui perjalanan panjang nan berliku-liku dan ujian dalam sejarahnya hingga dapat hadir dan dipakai hingga saat ini.
Pertama, dimulai dengan ide brilian Prof. Niclaus Wirth yang mengemukakan paparan tentang Struktur Data dan Algoritma (Algorthm and Data Structure). Prof. Niklaus Wirth menerjemahkan paparan ini yang kemudian dikristalisasi ke dalam bahasa yang populer dan digunakan pertama kalinya sebagai bahasa yang berorientasi pada hal-hal yang Science dan Ilmiah yaitu Pascal. Pascal sendiri kemudian distandarisasi ke dalam ANSI PASCAL (Pascal umum) oleh badan standarisasi Amerika Serikat (ANSI).
Kemudian, 20 Nopember 1983, Borland melakukan riset untuk menerjemahkan ide dari kristalisasi ANSI Pascal (Pascal yang distandarisasi) yang kemudian menelurkan kompiler Pascal ke dalam pengembangan perangkat lunaknya yaitu Turbo Pascal 1.0. Turbo Pascal 1.0 berjalan pada sistem operasi PC/MS DOS dengan keterabatasan memory yang saat itu bisa berjalan pada ukuran 1 Mbyte saja.
Pada 17 April 1984, Borland kembali merevisi ulang perangkat lunak Turbo Pascal 1.0 menjadi Turbo Pascal 2.0.
Pada 17 September 1986, Borland kembali merevisi ulang perangkat lunak Turbo Pascal 2.0 menjadi Turbo Pascal 3.0.
Pada 20 Nopember 1987, Borland kembali merevisi ulang perangkat lunak Turbo Pascal 3.0 menjadi Turbo Pascal 4.0
Pada 24 Agustus 1988, Borland kembali merevisi ulang perangkat lunak Turbo Pascal 4.0 menjadi Turbo Pascal 5.0
Pada 2 Mei 1989, Borland kembali merevisi ulang perangkat lunak Turbo Pascal 5.0 menjadi Turbo Pascal 5.5
Pada 23 Oktober 1990, Borland kembali merevisi ulang perangkat lunak Turbo Pascal 5.5 menjadi Turbo Pascal 6.0
Pada 13 Pebruari 1991, Borland melakukan migrasi perangkat lunaknya ke dalam platform sistem operasi Microsoft Windows dengan menelurkan produk Turbo Pascal for Windows 1.0.
Pada 8 Juni 1992, Borland merevisi ulang perangkat lunak Turbo Pascal for Windows 1.0 menjadi Turbo Pascal for Windows 1.5
Pada 27 Oktober 1992, Borland melakukan revitalisasi Turbo Pascal 6.0 dan mengarahkan platform perangkat lunaknya menuju pemrograman berorientasi pada objek dengan menelurkan produk Borland Pascal 7.0 (With Objects).
Pada 14 Pebruari 1995, bertepatan dengan hari Valentine, untuk pertama kalinya dalam sejarah Borland menelurkan produk terbarunya, yang merupakan gabungan pengembangan Turbo Pascal for Windows 1.5 dan Borland Pascal 7.0 (With Objects) dengan menerlurkan Borland Delphi for Windows 95 atau Borland Delphi 1.0. Delphi versi ini berjalan pada Windows 3.1 atau Windows 16 bit.
Pada 10 Pebruari 1996, setahun setelah kelahiran Delphi 1.0, Borland kembali merevisi ulang perangkat lunak ini dan menelurkan produkBorland Delphi 2.0. Delphi versi ini berjalan pada Windows 95 atau Delphi 32 bit.
Tanggal 5 Agustus 1997, Borland kembali merevisi ulang Delphi 2.0 dan menelurkan produk Borland Delphi 3.0. Delphi versi ini berjalan pada Windows 95 ke atas dengan tambahan fitu rinternet atau web.
Pada 17 Juni 1998, Borland kembali merevisi ulang Delphi 3.0 dan menelurkan produk Borland Delphi 4.0.
Pada 10 Agustus 1999, Borland kembali merevisi ulang Delphi 4.0 dan menelurkan produk Borland Delphi 5.0.
Pada 21 Mei 2001, Borland kembali merevisi ulang Delphi 5.0 dan menelurkan produk Borland Delphi 6.0.
Pada 9 Agustus 2002, Borland kembali merevisi ulang Delphi 6.0 dan menelurkan produk Borland Delphi 7.0.
Pada 22 Desember 2003 bertepatan dengan The Mother Day alias Hari Ibu Nasional, Borland melakukan migrasi untuk memindahkan platform Delphi ke arah pemrograman .NeT (dot NET) dengan menelurkan produkBorland Delphi 8.0 for .NET.
Pada 12 Oktober 2004, Borland menggabungkan pengembangan perangkat lunak C# dan Delphi ke dalam satu kendali Integrated Develompment and Environment (IDE) dengan menelurkan produkBorland Delphi 2005.
Pada 10 Oktober 2005, Borland kembali merevisi ulang perangkat lunakn Delphi 2005 ke dalam perangkat lunak baru Borland Delphi Studio 2006.
Semua info sejarah ini diambil dari History of Delphi.


Beberapa kelebihan bahasa programan Delphi:
1. Komponen dapat dipakai ulang dan dapat dikembangkan
Delphi mempermudah pembuatan program bagi komponen-komponen Windows seperti label, button dan bahkan dialog dan lainnya. Komponen ini dapat diatur sesuai dengan kebutuhan kita si pembuat program.
2. Dapat mengakses VBX.
Dengan Delphi kita dapat langsung mengakses komponen VBX yang sudah merupakan satu kesatuan dan dapat langsung digunakan .
3. Template Aplikasi dan template Form
Dalam Delphi telah didefinisikan template aplikasi dan template Form yang dapat dipakai untuk membuat semua form aplikasi dengan lebih cepat.
4. Lingkungan pengembang Delphi
Lingkungan yang disedia pada Delphi sangat mudah untuk digunakan dalam pengembangan aplikasi yang produktif.
5. Program terkompilasi.
Kebanyakan lingkungan pengembang visual pada windows menyatakan dapat mengkompilasi program. Namun sebenarnya mereka hanya dapat mengkompilasi sebagian program dan kemudian mengabungkan interpreter dan pcode dalam sebuah file. Dengan cara ini akan menghasilkan aplikasi dengan eksekusi yang lambat. Namun dengan pemrograman delphi output yang dihasilkannya merupakan file yang benar-benar terkompilasi tanpa interpreter dan pcode sehinga dapat berjalan lebih cepat. Program Delphi yang kecil dapat diserahkan dalam bentuk sebuah file EXE tanpa harus menyertakan file DLL.
6. Kemampuan mengakses data dalam bermacam format.
Dalam Delphi terdapat BDE ( Borland Database Engine) yang digunakan untuk mengakses format file data yang ada. BDE telah melalui beberapa tahap pengembangan, yang sebelumnyaBDE dikenal dengan ODAPI , kemudian IDAPI. Sekarang BDE sudah menjadi standar untuk akses semua jenis data yang ada saat ini. BDE juga dapat mengakses Database Client / Server seperti Sybase, SQL Server, Oracle dan Borland Interbase. Bila dibandingkan dengan microsoft ODBC , BDE lebih unggul dalam hal unjuk kerjannya, hal ini karena BDE memiliki bentuk yang lebih mendekati format database tujuannya.