Sistem
perangkat lunak
I.
Sistem perangkat lunak.
Definisi
Perangkat lunak sistem atau sistem operasi merupakan software yang berfungsi
melakukan operasi yang mengurusi tentang segala aktifitas komputer seperti
mendukung operasi sistem aplikasi dan mengendalikan semua perangkat komputer
agar dapat berjalan selaras dengan fungsinya. Menurut Abraham Silberschatz,
Galvin, Gagne (2003), sistem operasi merupakan suatu program yang bertindak
sebagai perantara antara pengguna dan hardware komputer. Mereka juga menyatakan
bahwa tujuan dari sistem operasi adalah:
* Melaksanakan program pengguna dan memudahkan dalam menyelesaikan masalahnya.
* Membuat sistem komputer menjadi mudah untuk digunakan.
* Menjadikan pengguna hardware komputer menjadi lebih efisien.
* Melaksanakan program pengguna dan memudahkan dalam menyelesaikan masalahnya.
* Membuat sistem komputer menjadi mudah untuk digunakan.
* Menjadikan pengguna hardware komputer menjadi lebih efisien.
II.
Sistem operasi
Istilah Sistem
Operasi sering ditujukan kepada semua software yang masuk dalam satu paket
dengan sistem komputer sebelum aplikasi-aplikasi software terinstall. Dalam
Ilmu komputer, Sistem operasio (perating system atau OS) adalah perangkat lunak
sistem yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras
serta operasi-operasi dasar system, termasuk menjalankan software aplikasi
seperti program-program pengolah kata dan browser web.
Secara umum, Sistem Operasi adalah software pada lapisan pertama yang ditempatkan pada memori komputer pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti umum untuk software-software itu. Layanan inti umum tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori, skeduling task, dan antar-muka user. Sehingga masing-masing software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan oleh Sistem Operasi. Bagian kode yang melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan dengan “kernel” suatu Sistem Operasi.
Sistem
Operasi secara umum terdiri dari beberapa bagian:
1. Mekanisme Boot, yaitu meletakkan kernel ke dalam memory
2. Kernel, yaitu inti dari sebuah Sistem Operasi
3. Command Interpreter atau shell, yang bertugas membaca input dari pengguna
4. Pustaka-pustaka, yaitu yang menyediakan kumpulan fungsi dasar dan standar yang dapat dipanggil oleh aplikasi lain
5. Driver untuk berinteraksi dengan hardware eksternal, sekaligus untuk mengontrol mereka.
1. Mekanisme Boot, yaitu meletakkan kernel ke dalam memory
2. Kernel, yaitu inti dari sebuah Sistem Operasi
3. Command Interpreter atau shell, yang bertugas membaca input dari pengguna
4. Pustaka-pustaka, yaitu yang menyediakan kumpulan fungsi dasar dan standar yang dapat dipanggil oleh aplikasi lain
5. Driver untuk berinteraksi dengan hardware eksternal, sekaligus untuk mengontrol mereka.
III . User Interface ( CLI dan
GUI)
1. CLI (Command Line Interface)
CLI adalah tipe
antarmuka dimana pengguna berinteraksi dengan sistem operasi melalui text terminal. Pengguna menjalankan perintah dan
program di sistem operasi tersebut dengan cara mengetikkan barisbaris tertentu.
Meskipun memiliki
konsep yang sama, tiap-tiap sistem operasi memiliki nama atau istilah yang
berbeda untuk CLI-nya. UNIX memberi nama CLI-nya sebagai bash, ash, ksh, dan
lain sebagainya. Microsoft Disk Operating System (MS-DOS) memberi nama command.com atau Command Prompt.
Sedangkan pada Windows Vista, Microsoft menamakannya PowerShell. Pengguna Linux mengenal CLI pada Linux
sebagai terminal, sedangkan pada Apple namanya adalah commandshell.
Gambar 1.
Contoh Tampilan CLI (Command Line Interface)
2. GUI (Graphics User
Interface)
GUI adalah tipe
antarmuka yang digunakan oleh pengguna untuk berinteraksi dengan sistem operasi
melalui gambar-gambar grafik, ikon, menu, dan menggunakan perangkat penunjuk (pointing device) seperti mouse atau track ball.
Elemen-elemen utama dari GUI bisa diringkas dalam konsep WIMP (window, icon, menu, pointing device).
Sebuah sistem operasi dianggap
bagus jika tampilan luarnya (GUI-nya) bagus, walaupun komponen sistem operasi
tidak hanya GUI saja. Jadi, penilaian terhadap sebuah sistem operasi tidak bisa
hanya dari satu komponen saja. Hal ini dikarenakan GUI adalah kesan pertama
pengguna dengan sistem operasi itu. Setiap pengembang sistem operasi
berlomba-lomba mengembangkan GUI-nya dengan keunggulannya masing-masing.
Gambar 2.
Contoh Tampilan GUI (Graphics User Interface)
Sejarah mencatat
bahwa Xerox PARC (Palo Alto Research Center) yang
pertama kali meriset tentang GUI. Pada tahun 1984, Apple merilis Macintosh yang
menggunakan GUI hasil riset Xerox PARC. Beberapa tahun kemudian, Microsoft
merilis sistem operasi Windows-nya yang juga menggunakan GUI. Apple mengklaim
bahwa Microsoft mencuri ide dari Apple. Seperti halnya CLI, tiap-tiap sistem
operasi juga memiliki nama tersendiri untuk komponen GUI-nya. Pada Apple Mac OS
X, GUI-nya disebut Aqua. Microsoft
memberi nama GUI Windows XP sebagai Lunar dan
GUI Windows Vista sebagai Aero.
Pada Linux, ada dua
pengembang utama desktop environment pada
Linux, yang masing-masing menghasilkan produk KDE (K Desktop Environment) dan GNOME. KDE digunakan pada
beberapa distro seperti SuSE dan Mandrake, sedangkan GNOME dipakai pada
beberapa distro seperti Fedora Core dan Ubuntu.
3. Manajemen aplikasi
a.
Running program
RUN pada sistem operasi windows
berfungsi untuk mencari atau membuka suatu sistem yang berada pada windows,
baik itu berupa program, aplikasi, file, folder, dll dengan sangat cepat.
Dengan menekan logo windows + R, Anda bisa membuka semua sistem, program
ataupun aplikasi yang berada pada windows dengan sangat cepat tanpa harus
berputar-putar mencarinya terlebih dahulu
1.
Pengertian Run adalah suatu Tools pada Windows yang bertujuan untuk memanggil
suatu Program atau Aplikasi dengan menggunakan Perintah atau Comment. Cara
membuka Run ada beberapa cara Klik Start -> Run, atau dengan mengetik Logo
Windows pada Keyboard + R
· Beberapa
perintah pada Run
1. “Regedit”
= Berfungsi untuk membuka registry editor yang berfungsi untuk melihat, membuat
atau memodifikasi registry di dalam Windows
2.
“msconfig”= Berfungsi untuk membuka jendela System Configuration yang berfungsi
untuk configurasi windows saat booting sampai login dan siap pakai.
3.
“gpedit.msc”= Berfungsi untuk melihat, membuat, dan memodifikasi Group Policy,
yang digunakan untuk mengelola beberapa pengaturan di dalam setiap pengguna dan
lingkungan Windows serta menyimpannya di dalam registry.
4. “cmd”=
Berfungsi untuk membuka Command Promt , Command Prompt adalah sebuah perintah
dos yang terdapat pada OS windows yang dapat memudahkan user dalam menjelajahi
windows baik secara online maupun offline
5.
“compmgmt.msc”= Untuk membuka tab Computer Management yang berisi informasi
mengenai sistem komputer kita, informasi tentang device storage yang terpasang,
serta informasi mengenai service yang berjalan di windows. Jadi satu langkah
untuk semua fungsi, tidak perlu pindah-pindah window, cukup di Computer
Management terdapat banyak Tools dan informasi mengenai komputer kita.
b.
Instalasi
INSTALL SOFTWARE APLIKASI
Software aplikasi banyak macamnya, ini
tergantung dari kebutuhan dan keinginan. Contohnya software yang banyak
digunakan seperti Microsoft Office, Corel Draw, Adobe Photoshop, Auto Cad, dan
SPSS. Berikut ini akan dibahas install software aplikasi Microsoft Office XP,
yaitu sebagi berikut :
1. Masukkan CD driver Ms Office XP
2. Buka Windows Explorer, klik pada drive CD/DVD, misal pada Drive F, lalu klik Setup (File Setup)
3. Pada tampilan Microsoft Office XP Setup, isilah user name, initials dan organitation. Pada Product Key, isikan CD Key Ms Office XP (CD key ini biasanya dapat dilihat pada cover atau sampul CD), selanjutnya klik Next>
4. Pada “End User License Agreement” beri centang / klik pada I Accept the terms in the License Agreement”, lalu klik Next>
5. Pada “Choose the type of instalation ou need” terdapat pilihan default yaitu “Install Now” atau Anda dapat memilih “Complet”atau “Custom”pada “or choose and install type:” untuk install now berarti Anda akan menginstall semua komponen yaitu Ms Word, Mw Excel, Power Point, Outlook, Acces, dan Front Page. Jika memilih “Custom” berarti Anda bisa menentukan komponen yang ingin diinstall, misal hanya ingin menginstall Ms Word dan Ms Excel saja.Untuk itu pilihlah “Custom”, lalu klik Next>. Hilangkan tanda centang componen yang tidak ingin Anda Install, kemudian jika Anda ingin memilih instalasi yang lebih detail maka pilih “Choose detailed instalation option for each aplica-tion” lalu klik Next>, kemudian Anda bisa memilih fitur-fitur yang ada, lalu klik Next>. Kemudian klik “Install”.
6. Proses Install berlangsung sampai beberapa waktu (sekitar 5-10 menit) setelah selesai klik “OK”
1. Masukkan CD driver Ms Office XP
2. Buka Windows Explorer, klik pada drive CD/DVD, misal pada Drive F, lalu klik Setup (File Setup)
3. Pada tampilan Microsoft Office XP Setup, isilah user name, initials dan organitation. Pada Product Key, isikan CD Key Ms Office XP (CD key ini biasanya dapat dilihat pada cover atau sampul CD), selanjutnya klik Next>
4. Pada “End User License Agreement” beri centang / klik pada I Accept the terms in the License Agreement”, lalu klik Next>
5. Pada “Choose the type of instalation ou need” terdapat pilihan default yaitu “Install Now” atau Anda dapat memilih “Complet”atau “Custom”pada “or choose and install type:” untuk install now berarti Anda akan menginstall semua komponen yaitu Ms Word, Mw Excel, Power Point, Outlook, Acces, dan Front Page. Jika memilih “Custom” berarti Anda bisa menentukan komponen yang ingin diinstall, misal hanya ingin menginstall Ms Word dan Ms Excel saja.Untuk itu pilihlah “Custom”, lalu klik Next>. Hilangkan tanda centang componen yang tidak ingin Anda Install, kemudian jika Anda ingin memilih instalasi yang lebih detail maka pilih “Choose detailed instalation option for each aplica-tion” lalu klik Next>, kemudian Anda bisa memilih fitur-fitur yang ada, lalu klik Next>. Kemudian klik “Install”.
6. Proses Install berlangsung sampai beberapa waktu (sekitar 5-10 menit) setelah selesai klik “OK”
4.Managing
file dan Hardware
a. Pengertian
manajemen file
File system
atau manajemen file adalah metode dan struktur data yang digunakan sistem
operasi untuk mengatur dan mengorganisir file pada disk atau partisi. File
system juga dapat diartikan sebagai partisi atau disk yang digunakan untuk
menyimpan file-file dalam cara tertentu. Cara memberi suatu file system ke
dalam disk atau partisi dengan cara melakukan Format
Manfaat
Manajemen File
Dapat
mengurangi resiko kehilangan file yang dikarenakan: terhapus secara tidak
disengaja, tertimpa file baru, tersimpan dimana saja, dan hal lain yang tidak
kita inginkan
Sasaran Manajemen File :
Sasaran Manajemen File :
Pengelolaan
file adalah kumpulan perangkat lunak sistem yang menyediakan layanan
berhubungan dengan penggunaan file ke pemakai dan / atau aplikasi.
Biasanya satu-satunya cara pemakai atau aplikasi mengakses file adalah lewat sistem. Pemakai atau pemrogram tidak perlu mengembangkan perangkat lunak khusus untuk mengakses data di tiap aplikasi. Sistem pun menyediakan pengendalian terhadap aset penting ini.
Biasanya satu-satunya cara pemakai atau aplikasi mengakses file adalah lewat sistem. Pemakai atau pemrogram tidak perlu mengembangkan perangkat lunak khusus untuk mengakses data di tiap aplikasi. Sistem pun menyediakan pengendalian terhadap aset penting ini.
- 1. Sasaran sistem file adalah sebagai berikut :
- Memenuhi kebutuhan manajemen data bagi pemakai.
- Menjamin data pada file adalah valid.
- Optimasi kinerja.
- Menyediakan dukungan masukan/keluaran beragam tipe perangkat penyimpanan.
- Meminimalkan atau mengeliminasi potensi kehilangan atau perusahaan data.
- Menyediakan sekumpulan rutin interface masukan/keluaran.
- Menyediakan dukungan masukan/keluaran banyak pemakai di sistem multiuser.
Fungsi
Manajemen File :
Beberapa
fungsi yang diharapkan dari pengelolaan file adalah :
- Penciptaan, modifikasi, dan penghapusan file.
- Mekanisme pemakaian file secara bersama.
- Kemampuan backup dan recovery untuk mencegah kehilangan karena kecelakaan atau dari upaya penghancuran informasi.
- Pemakai dapat mengacu file dengan nama simbolik (Symbolic name) bukan menggunakan penamaan yang mengacu perangkat fisik.
- Pada lingkungan sensitif dikehendaki informasi tersimpan aman dan rahasia.
- Sistem file harus menyediakan interface user-friendly.
B Hardware
Pengertian
dari hardware atau dalam bahasa indonesia-nya disebut juga dengan nama
“perangkat keras” adalah salah satu komponen dari sebuah komputer yang sifat
alat nya bisa dilihat dan diraba secara langsung atau yang berbentuk nyata,
yang berfungsi untuk mendukung proses komputerisasi.
Hardware dapat bekerja berdasarkan perintah
yang telah ditentukan ada padanya, atau yang juga disebut dengan dengan istilah
instruction set. Dengan adanya perintah yang dapat dimengerti oleh hardware
tersebut, maka hardware tersebut dapat melakukan berbagai kegiatan yang telah
ditentukan oleh pemberi perintah.
Secara fisik, Komputer terdiri dari
beberapa komponen yang merupakan suatu sistem. Sistem adalah komponen-komponen
yang saling bekerja sama membentuk suatu kesatuan. Apabila salah satu komponen
tidak berfungsi, akan mengakibatkan tidak berfungsinya proses-proses yang ada
komputer dengan baik. Komponen komputer ini termasuk dalam kategori elemen
perangkat keras (hardware). Berdasarkan fungsinya, perangkat keras komputer
dibagi menjadi :
1. input divice (unit masukan)
2. Process device (unit Pemrosesan)
3. Output device (unit keluaran)
4. Backing Storage ( unit penyimpanan)
5. Periferal ( unit tambahan)
Komponen dasar pada komputer terdiri
dari input, process, output dan storage. Input device terdiri dari keyboard dan
mouse, Process device adalah microprocessor (ALU, Internal Communication,
Registers dan control section), Output device terdiri dari monitor dan printer,
Storage external memory terdiri dari harddisk, Floppy drive, CD ROM, Magnetic
tape. Storage internal memory terdiri dari RAM dan ROM. Sedangkan komponen
Periferal Device merupakan komponen tambahan atau sebagai komponen yang belum
ada atau tidak ada sebelumnya. Komponen Periferal ini contohnya : TV Tuner
Card, Modem, Capture Card.
1. Unit Masukan ( Input Device )
Unit ini berfungsi sebagai media untuk
memasukkan data dari luar ke dalam suatu memori dan processor untuk diolah guna
menghasilkan informasi yang diperlukan. Input devices atau unit masukan yang
umumnya digunakan personal computer (PC) adalah keyboard dan mouse, keyboard
dan mouse adalah unit yang menghubungkan user (pengguna) dengan komputer.
Selain itu terdapat joystick, yang biasa digunakan untuk bermain games atau
permainan dengan komputer. Kemudian scanner, untuk mengambil gambar sebagai
gambar digital yang nantinya dapat dimanipulasi. Touch panel, dengan
menggunakan sentuhan jari user dapat melakukan suatu proses akses file.
Microphone, untuk merekam suara ke dalam komputer.
Data yang dimasukkan ke dalam sistem
komputer dapat berbentuk signal input dan maintenance input. Signal input
berbentuk data yang dimasukkan ke dalam sistem komputer, sedangkan maintenance
input berbentuk program yang digunakan untuk mengolah data yang dimasukkan.
Jadi Input device selain digunakan untuk memasukkan data dapat pula digunakan
untuk memasukkan program. Berdasarkan sifatnya, peralatan input dapat
digolongkan menjadi dua yaitu :
• Peratalan input langsung, yaitu input
yang dimasukkan langsung diproses oleh alat pemroses. Contohnya : keyboard,
mouse, touch screen, light pen, digitizer graphics tablet, scanner.
• Peralatan input tidak langsung, input
yang melalui media tertentu sebelum suatu input diproses oleh alat pemroses.
Contohnya : punched card, disket, harddisk.
2. Process device (unit Pemrosesan)
Power Supplay
Lower supplay menyediakan arus listrik
untuk berbagai peralatan CPU power supplay mengkonversi listrik dan menyediakan
aliran listrik tetap untuk digunakan komputer. Kualitas power supplay
menentukan kwalitas kinerja komputer. Daya sebesar 300-400 wat yang disalurkan
power supplay biasanya cukup bagi komputer yang digunakan untuk pengetikan
ataupun grafik. Sementara, daya 400-500 watt dibutuhkan jika komputer bekerja
menggunakan banyak menggunakan Periferal ( unit tambahan).
RAM (Random Access Memory) – Memory
RAM merupakan singkatan dari Random Access Memory biasanya disebut dengan istilah pendek yaitu Memori. Memory atau RAM merupakan sebuah perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan data sementara. Memory bekerja dengan menyimpan dan menyuplai data-data penting yg dibutuhkan Processor dengan cepat untuk diolah menjadi informasi. pengertian ram lebih detail klik di sini
RAM merupakan singkatan dari Random Access Memory biasanya disebut dengan istilah pendek yaitu Memori. Memory atau RAM merupakan sebuah perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan data sementara. Memory bekerja dengan menyimpan dan menyuplai data-data penting yg dibutuhkan Processor dengan cepat untuk diolah menjadi informasi. pengertian ram lebih detail klik di sini
3. Output device ( Unit keluaran )
Monitor
monitor komputer adalah salah satu jenis
soft-copy device, karena keluarannya adalah berupa signal elektronik, dalam hal
ini berupa gambar yang tampil di layar monitor. Gambar yang tampil adalah hasil
pemrosesan data ataupun informasi masukan. Monitor memiliki berbagai ukuran
layar seperti layaknya sebuah televisi. Tiap merek dan ukuran monitor memiliki
tingkat resolusi yang berbeda. Resolusi ini lah yang akan menentukan ketajaman
gambar yang dapat ditampilkan pada layar monitor. Jenis-jenis monitor saat ini
sudah sangat beragam, mulai dari bentuk yang besar dengan layar cembung, sampai
dengan bentuk yang tipis dengan layar datar (flat).
4. Backing Storage ( unit penyimpanan)
Harddisk (HDD)
Harddisk bisa juga disebut Harddisk
drive (HDD) atau hard drive (HD), Harddisk adalah sebuah salah satu perangkat
keras komputer yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan data sekunder, di
dalam harddisk berisi piringan magnetis. Harddisk pertama kali diciptakan oleh
salah satu insinyur IBM, ia adalah Reynold Johnson pada tahun 1956. Harddisk
yang juga dikenal dengan nama piringan keras ini pertama kali terdiri dari 50
piringan berukuran 2 kaki atau 0,6 meter, dengan kecepatan putaran mencapai
1.200 rpm (rotation per minute) dengan kapasitas penyimpanan 4,4 MB.
Data yang disimpan dalam harddisk tidak akan hilang ketika tidak diberi tegangan listrik. Dalam sebuah harddisk, biasanya terdapat lebih dari satu piringan untuk memperbesar kapasitas data yang dapat ditampung.
Dalam perkembangannya harddisk ukuran fiskiknya menjadi semakin tipis dan kecil namun memiliki daya tampung data yang sangat besar. Harddisk saat juga tidak hanya dapat terpasang di dalam perangkat (internal) tetapi juga dapat dipasang di luar perangkat (eksternal) dengan menggunakan kabel USB ataupun kabel lain yang mendukung.
Data yang disimpan dalam harddisk tidak akan hilang ketika tidak diberi tegangan listrik. Dalam sebuah harddisk, biasanya terdapat lebih dari satu piringan untuk memperbesar kapasitas data yang dapat ditampung.
Dalam perkembangannya harddisk ukuran fiskiknya menjadi semakin tipis dan kecil namun memiliki daya tampung data yang sangat besar. Harddisk saat juga tidak hanya dapat terpasang di dalam perangkat (internal) tetapi juga dapat dipasang di luar perangkat (eksternal) dengan menggunakan kabel USB ataupun kabel lain yang mendukung.
5. Periferal (unit tambahan)
Contoh perangkat keras komputer yang
termasuk dalam unit tambahan atau periferal antara lain
Modem
pengertian Modulator adalah suatu rangkaian yang berfungsi melakukan proses modulasi, yaitu proses “menumpangkan” data pada frekuensi gelombang pembawa (carrier signal) ke sinyal informasi/pesan agar bisa dikirim ke penerima melalui media tertentu ( seperti media kabel atau udara), biasanya berupa gelombang sinus. Dalam hal ini sinyal pesan disebut juga sinyal pemodulasi. Data dari komputer yang berbentuk sinyal digital dirubah menjadi sinyal Analog, klik di sini untuk pengertian modem lebih detail
pengertian Modulator adalah suatu rangkaian yang berfungsi melakukan proses modulasi, yaitu proses “menumpangkan” data pada frekuensi gelombang pembawa (carrier signal) ke sinyal informasi/pesan agar bisa dikirim ke penerima melalui media tertentu ( seperti media kabel atau udara), biasanya berupa gelombang sinus. Dalam hal ini sinyal pesan disebut juga sinyal pemodulasi. Data dari komputer yang berbentuk sinyal digital dirubah menjadi sinyal Analog, klik di sini untuk pengertian modem lebih detail
III. Perangkat
lunak utilitas
merupakan perangkat lunak komputer yang didisain untuk membantu proses
analisis, konfigurasi, optimasi, dan membantu pengelolaan sebuah komputer
ataupun sistem. Perangkat lunak utilitas harus dibedakan dengan perangkat lunak
aplikasi yang memungkinkan pengguna melakukan berbagai hal dengan komputer
seperti mengetik, melakukan permainan, merancang gambar, dan lain-lain.
Perangkat lunak utilitas lebih memfokuskan penggunaannya pada pengoptimasian fungsi dari infrastruktur yang terdapat dalam sebuah komputer. Karena
fungsinya, perangkat lunak utilitas umumnya tidak ditujukan untuk pengguna
secara umum, melainkan ditujukan untuk pengguna yang memiliki pemahaman atas
cara kerja sistem komputer yang cukup baik.
Kebanyakan perangkat keras utilitas ini dibuat secara khsus untuk melakukan
fungsi tertentu pada suatu area komputasi secara spesifik, seperti memformat
harddisk, atau melakukan pengecekan konektifitas jaringan. Namun dalam
perkembangannya sejumlah perangkat lunak utilitas terkadang pula dipaketkan
dalam satu paket utilitas yang ditujukan untuk beragam kebutuhan.[1]
UTILITY INTERNAL
UTILITY INTERNAL
* Utility internal adalah utility yang sudah ada pada Windows kita, secara default sudah terinstall pada saat kita selesai menginstall Windows.
* Contoh : Notepad (untuk menulis), Wordpad (untuk menulis), Windows Media Player (multimedia), Games, Calculator, Paint (menggambar) dan lain-lain.
* Program Utiliy internal yang sangat penting bagi Windows adalah DEFRAG.
* Manfaat Defrag:
- Mengatur kembali tata-letak file-file yang rusak/kacau karena penghapusan dan penulisan.
- Menghapus jejak file yang tidak hilang pada saat penghapusan.
Defrag perlu dilakukan secara teratur untuk dalam waktu mungkin 1-2 minggu sekali.
Utility internal banyak terdapat di Control Panel, misalnya fonts, add remove, printer, system dan lain-lain
Perlu diperhatikan startup programs
UTILITY EXTERNAL
Utility External adalah utility yang bukan bawan Windows, harus menginstall terlebih dahulu.
Macam-macam Utility External:
* Antivirus
Antivirus adalah program untuk menscan, menghapus, dan berjaga-jaga dari serangan virus. Program ini akan selalu berjalan di background/tray icon jika diaktifkan. Antivirus sangat penting bagi Windows.
Contoh Antivirus : McAfee, Norton, AntiVir, Panda, AVG, dan lain-lain.
* Burning (Pembakar CD)
Jika kita punya CD-RW ROM atau DVD-RW ROM, kita bisa membakar (burn) CD kita, sehingga dapat digunakan menyimpan data.
Contoh : Ahead Nero 6
* Cleaning System
Digunakan untuk membersihkan file-file, registri,
Internet files yang rusak.
Cleaning System sangat diperlukan.
Contoh : RegCleaner, JvPowerTools, Norton System Works.
* Multimedia
Multimedia adalah software yang mampu mengolah gambar dan
suara. Contoh : Winamp, PowerDVD, WinDVD, Windows
Media Player, ACDSee, QuickTime.
* Office dan Internet
Office contoh : Microsoft Office (Word, Power Point, Excel, Access), yang gratis OpenOffice.
Internet contoh : Internet Explorer, Mozilla Firefox, Netscape, Opera.
Untuk chatting : MiRC, BitchX.
Untuk messenger : Yahoo Messenger, ICQ, MSN Messenger. Apa beda chatting dan messenger ?
Untuk file transfer : FTP, misal WS_FTP, CuteFTP.
Untuk download : Download Accelerator, IDM, FlashGet, RedGet.
* Bidang Desain Grafis
Contoh : Paint, Adobe Photoshop, Corel,3DStudioMax, GIMP
* Bidang Desktop Programming
Contoh : Pascal, C, C++, Visual Studio,Visual Studio .NET, Java, Delphi.
Bidang Web Programming & Design
Contoh : Dreamweaver, Flash, PHP, ASP,JSP, ASP.NET, Perl
* Software Game
Contoh PC game
* Software Connectivity
Contoh : Koneksi bluetooth, Koneksi FlashDisk/USB, IrDA.
Contoh-contoh Program Utilitas
- Backup, utilitas untuk melakukan backup data yang ditujukan untuk membuat duplikat arsip untuk menghindari terjadinya kehilangan data bila perangkat penyimpanan tidak dapat berfungsi. Contoh utilitas backup yang cukup popiler adalah Norton Backup (dari Symantec) dan Colorado Scheduler.
- Pemulihan Data, utilitas pemulihan data digunakan untuk mengembalikan data yang secara fisik telah rusak atau berubah. Data dapat dirusak oleh virus, perangkat lunak yang buruk, kegagalan perangkat keras, dan fluktuasi daya listrik yang terjadi ketika data sedang ditulisi/diubah.
- Anti virus, perangkat lunak antivirus men-scan semua disk dan memori untuk mendeteksi kehadiran virus, dan mengisolasinya untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.
- Kompresi data, utilitas kompresi berfungsi untuk memperkecil ukuran sebuah dokumen sehingga dapat menghemat pemanfaatan ruang penyimpanan, serta mempermudah pendistribusian.
IV.
Jenis-jenis software Aplikasi
Software aplikasi ada banyak sekali,
namun kadang kala kita tak tahu termasuk jenis apa software aplikasi itu dan
salah mengartikannya. Berikut Jenis – jenis software aplikasi :
·
Packaged Software : Software yang telah memiliki Copyright yang biasa
dibutuhkan oleh user pribadi ataupun perusahaan. Contoh : Ms. Office 2007,
Adobe Photoshop, dll
·
Custom Software : Software yang memiliki fungsi tertentu. Biasanya software
ini dipesan oleh suatu perusahaan kepada programmer dengan fungsi yang biasa
digunakan di perusahaan tersebut. contoh : Aplikasi Penerimaan siswa baru, dll
·
Web-based Software : software yang ada di website. pengguna atau user dapat
menggunakannya dari komputer manapun yang terhubung ke Internet. Contoh :
e-mail, web browser game , dll
·
Open Source software : software yang dapa kita gunakan, modifikasi dan
mendistribusikannya ulang.
·
shareware : software yang memiliki copyright dan didistribusikan secara
gratis dengan periode tertentu.
·
Freeware : software yang memiliki copyright dan gratis dapat kita pakai
tapi kita tidak dapat memodifikasinya seperti open source.
·
Public – domain software : software yang memiliki copyright dan di
donasikan untuk publik serta tidak dibatasi penggunaanya. Setiap orang dapat
mengcopy dan mendistribusikannya ke orang lain. Contoh : GNU/Linux
Tidak ada komentar:
Posting Komentar