Jumat, 14 Maret 2014

Impian Ku

 

Seperti embun pagi yang menyinari hari
Yang menyambut entah tersenyum entah juga tidak
Aku tak dapat mengartikan bahasa kalbunya
Bahasa yang tidak dapat ku mengerti
Bahasa yang tidak dapat ku pelajari
 
 Aku diam terpaku pada satu titik yang sangat dalam
 Titik itu membuat ku menangis
 Ya tuhan, mengapa tantangan mu begitu berat??
 Tantangan yang tak berujung...
 Pantaskah kami menyerah akan hidup yang engkau berikan??

Apakah ini adalah bentuk tanda cinta dan kasih mu kepada kami?
Hamba yang terus menyerah pada kehidupan
Yang pupus akan harapan
Yang hilang dan tengelam dalam lautan

Harapan ku datang
Saat asa ku mulai tenggelam
Saat matahari tak kunjung datang
Semangat hati yang tersisa aku berkata
Tuhan apakah aku harus seperti ini?? 
Apakah aku harus putus asa akan jalan takdir ku?? 
Keyakinan dalam hati ku mengatakan TIDAK...........!!!!

Tuhan bantu aku akan hidupku
Tuhan bantu aku akan takdirku
Aku tak ingin seperti ini terus
Aku memiliki impian tuhan
Impian yang menurutku mulia
Bantu aku tuhan, 
Bantu aku untuk membuat orang tuaku tersenyum bahagia..
Aku tak mampu membalas akan semua jasanya.. 
Aku hanya bagaikan lilin kecil yang nyala apinya terombang - ambing dalam asa dan harapan
Bantu aku tuhan untuk mewujudkan impianku




Tidak ada komentar:

Posting Komentar